Tgo-hr blog's

Photo

Posted In: . By AKUUUUUU

Muka-muka mau bagi rapt,,, kusut-kusut Kan?
Gimana nggak, nilai rasanya berantakkan mua, Roy, Aku, Hendro, Aji, Ica and siapa lagi namaya satu ni, oh ya kalo gak salah Guluh rianfiko.
Tau gak, ternyata nilai kami gak buruk-buruk amat cuma nilai yang sudah dipastiin pas2 aja yang bener-bener pas kayak matika and kimia pas sama standr euy, kaga tahan. Malang nian nasib raportku harus menerima nilai pas2an...
Pi tenang aja nanti kelas 3, balas dendam...
Inilah orang2 yang menemaniku
selama hampir 2 Tahun dismasa,
kita begitu dekat serasa saudagar aja...
Nanti kalu lulus bakal kurindukan kalian,,hiks3x
I miss u All

Lagi Bareng sama Aji.....


Dibandara abis joging,




tepatnya nonton joging...

Readmore »»
 

AK-47, HeadShot

Posted In: . By AKUUUUUU


SIAPA yang tak mengenal senjata ini. Di seluruh penjuru dunia, senjata jenis senapan serbu ini dipakai. Baik oleh angkatan bersenjata maupun para militant. Dari Taliban di Afghanistan sampai militant di Afrika memegang senjata ini. Dari angkatan bersenjata China sampai Eropa, AK 47 ditentang prajurit.
Ya, AK-47 (Avtomat Kalashnikova 1947, bahasa Rusia: Àâòîìàò Êàëàøíèêîâà îáðàçöà 1947 ãîäà) adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947.

Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi.


Sejarah


Latar belakang desain

Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachine gun (isi magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33mm yaitu 7,92 x 33mm Kurz (Kurz berarti pendek dalam bahasa Jerman).

Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44 (StG44), memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini. Sebelumnya Italia dan Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Soviet di Front Timur. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang mempengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan doktrin Soviet, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di Brysansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943.

Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov lalu dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.


Konsep desain

Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand (buatan Amerika) daripada senapan-senapan Jerman. Locking lugs ganda, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk terlihat mirip desain Amerika senjata legenda Amerika itu.

Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 tak bisa dipungkiri sangat jelas mirip dengan StG44.

Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.


Perkembangan receiver


Pada awalnya produksi receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari stamping (cetak besi) lembaran logam. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan. Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus).

Proses ini memang lebih mahal, tapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia, sebelumnya dipakai untuk produksi Mosin-Nagant (buatan Uni Soviet). Karena masalah-masalah tadi, Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan-senapan ini secara luas pada tahun 1956. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47, SKS, tetap berlanjut.

Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun 1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (M untuk modernisasi—dalam bahasa Rusia: Àâòîìàò Êàëàøíèêîâà Ìîäåðíèçèðîâàííûé). Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan. Selain itu ditambahkan juga penahan hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis.

Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal. Mayoritas produksi senapan Kalashnikov di luar Rusia, dengan lisensi maupun tanpa lisensi, menggunakan model AKM ini, karena mudahnya pembuatan receiver stamping. Model inilah yang paling banyak ditemui dan diproduksi di seluruh dunia. Tetapi, hampir semua senapan buatan Kalashnikov biasa disebut AK-47, ini adalah keliru, sebab AK-47 hanya adalah senapan-senapan yang menggunakan tiga model receiver paling awal.


Fitur


AK-47 adalah senapan yang sederhana, tidak mahal untuk diproduksi, dan mudah dibersihkan dan dirawat. Ketahanan dan kehandalannya terkenal legendaris. Piston gasnya yang besar, keleluasaan jarak pada bagian-bagian mekaniknya, dan desain pelurunya, membuat AK-47 bisa tetap menembak dengan lancar walaupun komponen dalamnya terisi kotoran atau benda asing. Tapi kehandalan ini sedikit mengorbankan akurasi, karena toleransi yang besar pada bagian mekaniknya tidak menjamin ketepatan dan kekonsistenan yang terdapat pada senapan-senapan yang lebih akurat.

Bidikan belakang AK-47 bisa diatur, dengan setingan jarak yang selisihnya masing-masing 100 meter. Bidikan depan juga bisa diatur setingan elevasinya di lapangan. Dan setingan horizontal diatur di gudang senjata sebelum diberikan ke pemakai. Setingan bidikan standar diatur untuk menempatkan peluru beberapa sentimeter di atas atau di bawah titik yang dibidik, pada jarak 250 meter. Setingan “point-blank” seperti ini dipakai agar penembak tidak perlu merubah setingan alat bidik pada jarak dekat. Setingan seperti ini sama dengan yang digunakan untuk Mosin-Nagant dan SKS, agar memudahkan masa peralihan dan pelatihan.

Readmore »»
 

M16, Senapan serbu Legendaris AS

Posted In: . By AKUUUUUU


Jika Rusia punya AK-47, maka Amerika Serikat punya M16. Senapan serbu ini terkenal pada masa Perang Vietnam. M16 adalah senapan serbu buatan Amerika Serikat. M16 menggunakan peluru 5.56 x 45 mm NATO. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama yang di pakai infanteri Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan berkaliber 5.56 mm yang paling banyak diproduksi.
M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit. Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis.


Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Operasi Pembebasan Iraq, menggantikan M16A2.

SEJARAHP royek SALVO

Pada tahun 1948, Angkatan Darat AS mendirikan badan sipil Kantor Penelitian Operasi (Operations Research Office, ORO). Salah satu penelitian pertama mereka adalah menganalisa lebih dari tiga juta laporan medan Perang Dunia II. Kesimpulan yang mereka dapat adalah bahwa sebagian besar pertempuran terjadi pada jarak dekat.

Pada perang dengan mobilitas yang tinggi, regu-regu tempur sering menemui musuh secara tiba-tiba; dan pihak yang memiliki kemampuan menembak paling banyak adalah yang menang. Mereka juga menemukan bahwa kemungkinan tertembak pada pertempuran sebenarnya acak saja — maksudnya, membidik secara akurat tidak begitu berpengaruh, karena target tidak diam pada tempatnya.

Selain itu, peluru kaliber besar yang digunakan pada senapan-senapan masa itu juga tidak cocok karena terlalu besar dan berat, yang dibutuhkan adalah peluru dengan kaliber yang lebih kecil.

Penelitian ini terlihat oleh Kolonel René Studler, Kepala Penelitian dan Pengembangan Senjata Ringan AD AS. Kolonel Studler lalu meminta Aberdeen Proving Ground untuk membuat laporan tentang peluru kaliber lebih kecil. Sebuah tim yang dipimpin Donald Hall, direktur pengembangan di Aberdeen, melaporkan bahwa peluru dengan ukuran 0,22 inci (5,59 mm) efeknya akan sama dengan peluru kaliber besar di pertempuran. Anggota timnya, khususnya William C. Davis, Jr. dan G.A. Gustafson, mulai mengembangkan percobaan peluru 0,224 inci (5,69 mm). Tapi pada tahun 1955, permintaan pendanaan mereka ditolak.

Sebuah penelitian baru, Proyek SALVO, dibuat untuk mencari rancangan senjata yang cocok dipakai pada pertempuran sebenarnya. Proyek SALVO dijalankan pada tahun 1953 sampai 1957 dengan dua fase. SALVO I menyimpulkan bahwa sebuah senapan yang menembakkan empat peluru ke area 0.5 meter akan melipatgandakan kemungkinan kena pada senapan semi-otomatis.

Pada fase SALVO II, dilakukan pengetesan konsep senjata. Irwin Barr dari AAI Corporation memperkenalkan serangkaian senjata dengan peluru mirip anak panah, mulai dari peluru shotgun berisi 32 anak panah, sampai senapan dengan peluru panah. Winchester dan Springfield menawarkan senjata dengan banyak laras, dan ORO menawarkan peluru .308 Winchester atau .30-06, yang berisi dua peluru kaliber .22, .25 atau .27. (wk)

Readmore »»
 

Kisah Dibalik Bolpen Antariksa

Posted In: . By AKUUUUUU

BOLPEN Fisher’s space pen ini juga menyimpan kisah lain dari misi pendaratan manusia pertama di bulan yang dimana para astronot itu nyaris tidak bisa kembali ke bumi.b Ketika tugas di bulan selesai dan para astronot harus kembali ke bumi, tiba-tiba terjadi insiden. Saat mereka kembali ke lunar module, tiba-tiba salah satu dari tas penyangga (life support ) melayang dan menghantam plastik pelindung saklar starter mesin lunar Module. Tidak dijalaskan siapa pemiliknya.
Insiden ini berakibat fatal. Plastik pelindung ini ternyata cukup rapuh dan tak sanggup berfungsi sebagai pelindung. Akibatnya saklar rusak dan mesin roket tidak mau hidup. Masalah seperti ini memang sudah diperhitungkan dan harus bisa diantisipasi. Antara astronot dan control room di Houston terjadi komunikasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.


Sebenarnya masalah itu mudah, mesin bisa dihidupkan dengan menggunakan obeng. Namun kendalanya astronot tidak dibekali kunci-kunci untuk menekan bobot. Kemudian dari eksperimen kilat, badan pena ruang angkasa Fisher tersebut mampu menghantarkan listrik dengan daya listrik, tegangan listrik, kuat arus listrik dan hambatan listrik ekstra presisi dan semua telah dipenuhi oleh bolpen tersebut. Berkat bolpen yang dibawa tersebut yang digunakan untuk menghubungkan aliran listrik pada saklar yang rusak tersebut, para astronot dapat kembali ke bumi dengan selamat.

Kisah ini diungkap oleh John McLeish humas NASA yang dikarantina bersama Edwin Aldrin dan Neil Amstrong setelah mereka berdua selamat mendarat di bumi. Kisah ini tidak terekspos karena semua orang pada waktu itu termasuk NASA terkesima dengan pendaratan manusia di bulan.

Readmore »»
 

Keegan Kembali tukangi NEWCASTLE

Posted In: . By AKUUUUUU

Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi pelatih baru Newcastle United akhirnya terjawab dan ternyata sosok tersebut tidak lain adalah Kevin Keegan yang merupakan mantan pelatih mereka. Posisi pelatih Newcastle saat ini tengah lowong setelah pada pekan lalu mereka memutuskan untuk memecat Sam Allardyce akibat gagal memberikan hasil yang positif. Dan sebenarnya Newcastle sempat dikabarkan akan memilih mantan arsitek Liverpool Gerard Houllier hingga Didier Deschamps akan tetapi ternyata The Magpies menjatuhkan pilihan kepada Keegan.

Keegan sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi publik Saint James Park karena ia pernah bermain untuk Newcastle pada tahun 1980-an dan juga menjadi pelatih selama lima tahun pada tahun 1992 hingga 1997.

Selama menukangi Newcaslte, Keegan dinilai cukup sukses karena hampir saja menghadirkan gelar juara Liga Premier pada tahun 1996 sebelum kalah bersaing dengan Manchester United.

"Kevin Keegan kembali ke Newcastle United sebagai pelatih," demikian pernyataan resmi Newcastle melalui situsnya.

Keegan sendiri tengah menganggur sejak meninggalkan Manchester City pada tahun 2005 lalu.

Readmore »»
 

Inter Ikut Buru Ronaldinho

Posted In: . By AKUUUUUU

Diam-diam Inter Milan ternyata juga tertarik untuk mendatangkan penyerang Barcelona Ronaldinho yang selama ini menjadi incaran utama rival satu kota mereka, AC Milan. Menurut pemberitaan harian Tuttosport, Inter akan menggunakan uang hasil perpanjangan kontrak selama 10 tahun dengan produsen alat olahraga Nike untuk mendatangkan Ronaldinho. Perjanjian dengan Nike ini tentu saja akan memudahkan langkah Presiden Inter Massimo Moratti untuk mengajukan tawaran dalam jumlah besar kepada Barcelona untuk meminang Ronaldinho. Selama ini nama Ronaldinho lebih sering dikaitkan dengan Milan ataupun Chelsea, namun Moratti disebut juga meminati pemain asal Brasil ini. Masa depan Ronaldinho sendiri di Nou Camp memang menjadi bahan pemberitaan media mengingat ia dikabarkan akan segera dilepas akibat permainannya yang menurun drastis dibanding beberapa tahun lalu. Bahkan penampilan buruk Ronaldinho juga membuat hubungan mantan pemain Paris Saint Germain ini dengan suporter Barcelona yang sebelumnya berlangsung harmonis kini memburuk.

Readmore »»
 

Inter Tak Terkejar

Posted In: . By AKUUUUUU

Jawara Serie A Internazionale Milan kian tidak terkejar oleh lawan-lawannya, setelah di pekan ke-18 menghajar tuan rumah Siena dengan skor tipis 3-2 di Stadion Comunale Artemio Franchi, Minggu (13/1). Sementara Roma terus membuntuti usai membalikkan kedudukan 2-1 atas Atalanta. Dengan kemenangan tersebut, maka posisi Inter di urutan teratas kian kokoh setelah unggul tujuh poin dari uruta AS Roma (39) dari 18 kali pertandingan.Kemenangan Inter tidak terlepas berkat peran striker andalannya asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang mencatat dua gol di pertandingan tersebut. Inter membuka keunggulannya di menit ke-24, setelah tandem Zlatan di lini depan Julio Ricardo Cruz dijatuhkan di kotak penalti dan dengan dingin Ibrahimovic pun mencatatkan gol pertamanya di pertandingan tersebut.
Siena sempat menyamakan kedudukan enam menit kemudian, ketika tandukan Tomas Locatelli masih dapat diselamatkan, namun bola muntahan langsung disambar oleh Massimo Maccarone.
Kedudukan 1-1 pun bertahan tidak lama, setelah gelandang asal Argentina Esteban Cambiasso meneruskan umpan brilian Zlatan Ibrahimovic guna membawa timnya unggul hingga turun minum. Di paruh kedua tempo permainan berjalan tetap menarik, Inter yang hanya unggul satu gol terus menyerang lini pertahanan Siena. Hasilnya baru terlihat di menit 52, ketika Zlatan Ibrahimovic menjaringkan gol keduanya saat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu ditahan oleh kiper Siena asal Austria, Alex Manninger. Siena akhirnya menyudahi pertandingan dengan gol hiburan dari Forestieri, saat mencetak gol di menit-menit akhir meski secara keseluruhan sudah tidak berpengaruh besar dan Inter pun pulang dengan nilai penuh. Satu-satunya tim tuan rumah yang memetik keunggulan untuk sementara waktu di pekan ke-18 adalah Sampdoria, dimana mereka unggul atas Palermo tiga gol tanpa balas. Bellucci dan Sammarco berhasil menceploskan bola di babak pertama, tepatnya pada menit ke-21 dan 45, sebelum ditutup oleh Antonio Cassano, yang menutup hasil akhir di menit 77.

Readmore »»
 

Sponsored Ads

Subscribe

  • Subscribe via RSS!