Judul : The History of Love
Pengarang : Nicole Krauss
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2006
Jumlah Halaman: 333 hal
"The History of Love adalah sebuah cerita tentang buku berjudul "The History of Love" dan tentang Gadis bernama Alma, "waktu aku lahir, oleh ibuku aku diberi nama menurut nama setiap gadis di buku pemberian ayahku padanya, judulnya The History of Love". Dan tentang seorang laki-laki yang tidak bisa melupakan cintanya.Ketiganya dipertemukan pada suatu Sabtu sore di Central Park. Alma, remaja yg mencoba mengobati kesedihan ibunya. Ia yakin kuncinya ada pada The History of Love, buku lama yang sedang diterjemahkan sang ibu dengan penuh cinta. Sementara itu, Leo Gursky, lelaki yang masih terus merindukan cintanya, tidak tahu bahwa buku yg ditulisnya enam puluh tahun silam ternyata masih bertahan, melintasi samudra dan mengubah banyak kehidupan."

-dikutip dari sampul belakang novel The History of Love-
History of Love menjabarkan perjalanan panjang sebuah buku yang menyentuh hidup banyak orang. cerita paralel dua tokoh utama dalam cerita ini Alma Singer dan Leopold Gursky di'jahit' dengan sangat manis namun taktis. Alma, si "aku" yang menerjemahkan hidupnya dalam jabaran singkat dan jujur serta Leopold, "aku" yang cynical-romantic dengan lelucon2 pahitnya tentang kehidupan. masa lalu dan masa kini saling menjelaskan dan membuka cerita demi cerita dengan penuh hasrat akan sebuah jawaban. jawaban tentang sebuah perjalanan panjang, bukan tujuan.
Sejak awal, saya terbius oleh kesendirian Leopold Gursky dan kesederhanaannya memandang hidup. hidup baginya adalah Alma Mereminsky. gadis yang dicintai dan mencintainya sejak Ia berumur sepuluh tahun. Gadis yang dipaksa pergi meninggalkannya ke Amerika pada umur dua puluh. Gadis yang menjadi semangatnya bertahan hidup di hutan selama tiga tahun dalam persembunyian dari kejaran Nazi. Gadis yang disusulnya ke Amerika dan memutuskan untuk meninggalkan Leopold karena apa yang mereka miliki dan apa yang tidak bisa mereka miliki. Gadis yang terus mendorongnya untuk bangun dipagi hari selama 60 tahun kemudian.
Alma Singer, remaja yang berusaha menjadi bagian dunia sepi ibunya setelah kehilangan sang ayah, dengan seorang adik laki-laki yang meyakini dirinya adalah Mesiah dan membangun bahtera Nuh untuk keluarga mereka.
"Ibuku tak pernah berhenti mencintai ayahku. Cintanya pada ayahku tetap hidup seperti pada musim panas waktu mereka pertama kali bertemu. Untuk membuat cinta ini tetap hidup, dia berpaling dari kehidupan. Paman Julian pernah menceritakan, pematung dan pelukis alberto Giacometti berkata: kadang unutk sekedar melukis kepala, keseluruhan tubuh harus dikorbankan. untuk melukis daun, keseluruhan lanskap harus dienyahkan. mulanya memang kau seakan membatasi diri dengan cara itu, tapi setelah beberapa waktu kau menyadari bahwa cukup dengan memiliki seperempat inci sesuatu, kau lebih punya kemungkinan mempertahankan perasaan tertentu akan alam semesta, dibanding kalau kau pura2 melukis keseluruhan langit. Ibuku tidak memilih daun atau kepala. Dia memilih ayahku, dan demi mempertahankan perasaan tertentu itu, dia mengenyahkan seluruh dunia."
Alma, mencoba mengobati kesepian sang ibu, kerinduan adiknya dan menjawab keingintahuannya sendiri dengan mencari Alma Mereminsky yang menjadi ilham bagi Zvi Litvinoff penulis Polandia dengan hanya satu karya populer sepanjang hidupnya yang juga sahabat Leopold Gursky. Perjalanan pencarian Alma Singer membawanya kedalam kehidupan Leopold Gursky menemukan jawaban-jawaban terhadap banyak peristiwa dalam hidup mereka.
Buku ini bercerita tentang pencarian diri, pencarian cinta, pencarian pengakuan atas eksistensi dan pencarian jawaban atas pertanyaan terbesar dalam hidup seorang anak manusia kepada Tuhannya.
The History of Love telah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh lima bahasa dan dinominasikan untuk British Book Awards 2006.